*Nabi Muhamad saw 570-632
->Rela menggunting jubahnya yang sedang ditiduri oleh kucing kesayangannya supaya tidak menganggu tidur kucing itu.
*Pettrach 1304-1374
->Seoranga penyair, setelah meninggal kucingnya pun mati dan kemudian dibalsem.
*Cardinal Richelieu 1585 - 1642
->Menyediakan sebuah kamar khusus di gereja untuk kucing kesayangannya dan selalu diberi makan kepala ayam dua hari sekali.
*Sir Wiston Churchill 1875 - 1965
->Selalu menikmati waktu makan bersama kucing kecilnya.
*Albert Schweitzer 1875 - 1965
->Seorang dokter yang menulis menggunakan tangan kiri, namun mampu juga menulis dengan tangan kanan apabila kucing kesayangannya sedang tidur di tangan kiri.
*Abraham Lincoln
->Mempunyai kucing berwarana tabby, merupakan kucing pertama yang berada di Gedung Putih.
*Alexader Dumas
->Penulis Three Musketeers ini mempunyai kucing yang diberi nama Mysouff. Kucingnya mempunyai kemampuan mengetahui kapan waktu majikannya selesai bekerja atau akan pulang terlambat.
*Amy Carter
->Putri Jimmy Carter ini mempunyai sejumlah kucing, diantaranya ras Siamese yang diberi nama “Misty Malarky Ying Yang"
*Renoir & Monet
->Artis Prancis ini sangat menyukai kucing dan sering menampilkan kucing dalam beberapa lukisannya.
*Charles Dickens
->Mempunyai beberapa ekor kucing, salah satunya yang dikenal dengan nama MasterCat mampu meniup lilin untuk mengambil perhatian Dickens.
*Dr. Samuel Johnson
->Seorang penyusun kamus pertama mempunyai kucing yang diberi nama Hodge. Johnson biasa meberi makan kucingnya berbagai makanan istimewa seperti kepiting.
*Edgar Allan Poe & Mark Twain
->Walaupun Edgar sering menggunakan kucing sebagai simbol yang menyeramkan dalam beberapa ceritanya, namun dia adalah penyayang kucing seperti juga temannya Mark Twain.
*Edwar Lear
->Dikenal sebagi penulis sajak lucu “The Owel and Pussy Cat. Kucingnya diberi nama Foss dan ketika kucing itu mati dikuburkan di sebuah taman milik Lear di Italy.
*Ernest Hemingway
->Memiliki 30 ekor kucing, salah satunya mempunyai 6 jari kaki.
*Egyptian Sultan
->Pada abad ke 13 Egyptian Sultan memberikan semua kekayaannya untuk kucing terlanyar di Cairo, Selama beberapa tahun kucing-kucing tersebut mendapatkan makanan gratis setiap harinya.
*Florence Nightingale
->Mempunyai seekor kucing persia yang sangat besar yang diberi nama Bismarck.
*Horace Wadpole
->Penyair essay dari British menulis tentang kucing kesayangannya.
*Pope (paus) Leo XII
->Mempunyai seekor kucing yang diberi nama Micette berwarna merah ke abu-abuan dengan garis hitam. Micette lahir di Vatikan dan juga meninggal dengan Paus lainnya.
*Rutherford.B.Hayes
->Kucing Siamese pertama yang di bawa ke US dihadiahkan untuk President Rutherford B. Hayes.
*Sir Isaac Newton
->Seorang ilmuwan yang menemukan gravitasi bumi, membuatkan pintu khusus untuk kenyamanan kucing kesayangannya yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan cat flap.
*Sir Walter Scott
->Mempunyai seekor kucing yang diberinama Hinse, dikenal suka mengganggu anjing milik Sir Walter Scott
*Theophile Steinlen
->Artis swiss ini mempunyai sebuah rumah di Paris yang dikenal dengan nama “Cats corner".
*TS Elliot
->Penyair dari Inggris yang pernah meraih hadiah Nobel ini juga penyayang kucing, dan banyak menulis sejak tentang kucing. Salah satunya Old possums, Book of Practical Cats di buat musik oleh Andrew Lloyd Weber menjadi sebuah komposisi musik terkenal.
*Theodore Roosevelt
-> Mempunyai seekor kucing yang bernama Slippers berwarna abu-abu (blue cat), mempunyai jari lebih dari lima.
*Vanna White
->Penulis terkenal ini mempunyai 2 ekor kucing yang sering disebut roda keberuntungan (Wheel of Fortune).
*Victor Hugo
->Penulis terkenal dari Prancis ini menulis tentang kucing kesyangannya dalam buku hariannya.
-salam catlovers
Sabtu, 22 Januari 2011
antara kucing dan alergi
Sebuah penelitian menemukan bahwa memperkenalkan hewan peliharaan pada anak sejak dini bisa jadi cara yang baik untuk menjaga kesehatan mereka selanjutnya.
Dari hasil pengamatan terhadap 474 anak dari usia balita hingga 6-7 tahun, Denis Ownby, ahli alergi dari medical college of Georgia AS, memaparkan bahwa anak-anak yang bermain dengan lebih dari 2 kucing atau anjing peliharaan sejak bayi, cenderung tidak mudah berreaksi terhadap alergen (substansi atau zat yang dapat menyebabkan alergi) dibandingkan mereka yang sejak lahir tidak pernah bermain dengan hewan peliharaan.
Seorang anak yang dari awal telah terkena bakteri-bakteri yang terdapat pada tubuh hewan peliharaan akan membentuk sistem kekebalan tubuh yang lebih baik terhadap serangan bakteri-bakteri tersebut. Namun jika anak anda telah memiliki gejala hipersensitifitas terhadap suatu substansi, maka memelihara anjing atau kucing bukan pilihan yang baik! (Sumber : Reader's Digest-Indonesia)
jamur penyebab bulu rontok
Ringworm
Ringworm disebabkan oleh jamur yang hidup di kulit dan bulu. Ada beberapa spesies jamur yang hidup di kulit dan bulu, salah satu spesies yang cukup bandel dan sering menyerang kucing & anjing adalah Microsporum canis.

Jamur Penyebab Ringworm, Microsporum canis dilihat dengan mikroskop
Tanda-tanda hewan terserang ringworm adalah bulu rontok dan patah-patah, kadang disertai sisa-sisa kulit kering yang menyerupai ketombe. Kulit kering yang mengelupas kadang menyerupai sisik. Daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran (circular). Kadang kadang hewan yang terserang hanya mengalami sedikit kerontokan/bulu patah dibagian wajah dan telinga. Biasanya puncak kerontokan pada kucing terlihat dalam waktu 5 minggu sejak kontak dengan M. canis.
Beberapa hewan (terutama kucing) dapat terinfeksi dan menjadi carrier, menularkan jamur pada hewan lain. Pada kucing berbulu pendek dan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, Ringworm dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 bulan. Kucing dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat terinfeksi tetapi sama sekali tidak menunjukan gejala tertular. Tetapi tidak ada jaminan kucing ini tidak menjadi carrier.
Ringworm menyebar melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum kucing, tempat tidur kucing, dll. Hewan yang masih muda dan tua rentan terhadap infeksi jamur ini.

ringworm pada kucing & manusia
Meskipun dapat menular pada manusia, ringworm sangat jarang sekali mengakibatkan masalah yang serius pada manusia.

ringworm pada wajah & telinga kucing

kasus ringworm parah pada kucing persia yang menyebar keseluruh tubuh dan menyebabkan luka

Ringworm sekitar mata dan hidung

Ringworm sekitar mata dan hidung

Ringworm pada telapak kaki

Ringworm pada perut
Ringworm disebabkan oleh jamur yang hidup di kulit dan bulu. Ada beberapa spesies jamur yang hidup di kulit dan bulu, salah satu spesies yang cukup bandel dan sering menyerang kucing & anjing adalah Microsporum canis.

Jamur Penyebab Ringworm, Microsporum canis dilihat dengan mikroskop
Tanda-tanda hewan terserang ringworm adalah bulu rontok dan patah-patah, kadang disertai sisa-sisa kulit kering yang menyerupai ketombe. Kulit kering yang mengelupas kadang menyerupai sisik. Daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran (circular). Kadang kadang hewan yang terserang hanya mengalami sedikit kerontokan/bulu patah dibagian wajah dan telinga. Biasanya puncak kerontokan pada kucing terlihat dalam waktu 5 minggu sejak kontak dengan M. canis.
Beberapa hewan (terutama kucing) dapat terinfeksi dan menjadi carrier, menularkan jamur pada hewan lain. Pada kucing berbulu pendek dan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, Ringworm dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 bulan. Kucing dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat terinfeksi tetapi sama sekali tidak menunjukan gejala tertular. Tetapi tidak ada jaminan kucing ini tidak menjadi carrier.
Ringworm menyebar melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum kucing, tempat tidur kucing, dll. Hewan yang masih muda dan tua rentan terhadap infeksi jamur ini.

ringworm pada kucing & manusia
Meskipun dapat menular pada manusia, ringworm sangat jarang sekali mengakibatkan masalah yang serius pada manusia.

ringworm pada wajah & telinga kucing

kasus ringworm parah pada kucing persia yang menyebar keseluruh tubuh dan menyebabkan luka

Ringworm sekitar mata dan hidung

Ringworm sekitar mata dan hidung

Ringworm pada telapak kaki

Ringworm pada perut
Penyebab muntah & mencret pada kucing
Feline Panleucopenia
Apa yang dimaksud dengan feline panleucopenia ?
-> Penyakit ini disebut juga Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis/FIE (radang usus menular). Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus. Angka kematian berkisar 25 -85 % pada kucing yang belum divaksinasi. Penyakit mudah menular ke kucing lain, tetapi tidak menular pada manusia dan anjing.
Bagaimana penyakit ini menular ?
-> Penyakit ini menular kontak langsung atau tidak langsung melalui air liur, air kencing,muntah dan melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Selain itu anak kucing juga dapat tertular virus dari induknya, bila sang induk terserang virus ini pada saat bunting.
Virus panleucopenia dapat bertahan cukup lama di luar tubuh kucing. Sebagian besar desinfektan tidak mampu membunuh virus ini. Oleh karena itu penularan terbesar terjadi melalui kontak dengan kandang, lantai atau peralatan makan dan minum kucing yang tercemar virus dan tidak dibersihkan dengan desinfektan yang sesuai.
Virus masuk ke tubuh kucing biasanya melalui mulut, berkembang di kelenjar pertahanan di bagian mulut, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kemudian virus akan berkembang di beberapa organ seperti kelenjar pertahanan seluruh tubuh, sumsum tulang dan selaput lendir usus yang menyebabkan hancurnya usus.
*Bagaimana tanda-tanda kucing terkena penyakit ini ?
-> Penyakit ini dapat menyebabkan anemia, muntah-muntah dan diare yang parah pada kucing. Kadang-kadang perkembangan penyakit sedemikian cepat sehingga anak kucing mati tiba-tiba sebelum pemiliknya sempat melihat tanda-tanda sakit. Setelah diare dan muntah, biasanya diikuti dengan hilangnya nafsu makan yang mengakibatkan dehidrasi dan kematian.
*Apakah penyakit ini dapat diobati ?
-> Hingga saat ini belum ada obat yang dapat membunuh virus di dalam tubuh kucing. Kesembuhan kucing sangat tergantung kekebalan tubuh kucing tersebut. Obat yang diberikan hanya bertujuan mencegah infeksi lain yang disebabkan bakteri dan meningkatkan kondisi tubuh kucing. Perawatan intensif diperlukan agar kucing tetap makan dan memperoleh nutrisi yang cukup untuk melawan virus.
*Bagaimana mencegah penyakit ini ?
-> Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi yang teratur. Anak kucing dapat divaksinasi pada umur 8-10 minggu. Agar kekebalan yang terbentuk lebih terjamin sebaiknya vaksinasi diulang 1 bulan kemudian. Setelah itu vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahun. Untuk kucing dewasa atau berumur lebih dari 6 bulan yang belum pernah divaksinasi, vaksinasi bisa dilakukan tiap tahun.
*Bagaimana akibat jangka panjang penyakit ini ?
->Pada beberapa kasus, penyakit menyebabkan kerusakan usus yang sangat parah, sehingga kucing yang sembuh mengalami kesulitan untuk menyerap nutrisi makanan. Pada beberapa kasus lain kucing yang sembuh mengalami diare terus-menerus.
*Kapan sebaiknya membawa kucing baru ke rumah ?
-> Anda baru saja kehilangan kucing yang mati akibat penyakit ini. Akan tiba saatnya anda menginginkan penggantinya. Virus panleucopenia dapat bertahan hingga 1 tahun di lingkungan. Akan lebih baik bila anda menunggu setidaknya 1 tahun sebelum membawa kucing baru ke rumah. Bila ingin lebih cepat, tunggulah setidaknya 1 bulan sambil membersihkan kandang, peralatan makan, daerah yang diduga tercemar virus, dll dengan desinfektan yang tepat. Lebih baik lagi membawa kucing dewasa yang sudah di vaksinasi.
*Desinfektan jenis apa yang dapat membunuh virus ini ?
-> Sebagian besar desinfektan rumahan yang dijual bebas di supermarket tidak dapat membunuh virus ini. Carilah desinfektan khusus hewan di petshop-petshop atau tempat lain yang mengandung bahan aktif golongan formaldehida atau Chlorin.
-salam catlovers
Apa yang dimaksud dengan feline panleucopenia ?
-> Penyakit ini disebut juga Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis/FIE (radang usus menular). Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus. Angka kematian berkisar 25 -85 % pada kucing yang belum divaksinasi. Penyakit mudah menular ke kucing lain, tetapi tidak menular pada manusia dan anjing.
Bagaimana penyakit ini menular ?
-> Penyakit ini menular kontak langsung atau tidak langsung melalui air liur, air kencing,muntah dan melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Selain itu anak kucing juga dapat tertular virus dari induknya, bila sang induk terserang virus ini pada saat bunting.
Virus panleucopenia dapat bertahan cukup lama di luar tubuh kucing. Sebagian besar desinfektan tidak mampu membunuh virus ini. Oleh karena itu penularan terbesar terjadi melalui kontak dengan kandang, lantai atau peralatan makan dan minum kucing yang tercemar virus dan tidak dibersihkan dengan desinfektan yang sesuai.
Virus masuk ke tubuh kucing biasanya melalui mulut, berkembang di kelenjar pertahanan di bagian mulut, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kemudian virus akan berkembang di beberapa organ seperti kelenjar pertahanan seluruh tubuh, sumsum tulang dan selaput lendir usus yang menyebabkan hancurnya usus.
*Bagaimana tanda-tanda kucing terkena penyakit ini ?
-> Penyakit ini dapat menyebabkan anemia, muntah-muntah dan diare yang parah pada kucing. Kadang-kadang perkembangan penyakit sedemikian cepat sehingga anak kucing mati tiba-tiba sebelum pemiliknya sempat melihat tanda-tanda sakit. Setelah diare dan muntah, biasanya diikuti dengan hilangnya nafsu makan yang mengakibatkan dehidrasi dan kematian.
*Apakah penyakit ini dapat diobati ?
-> Hingga saat ini belum ada obat yang dapat membunuh virus di dalam tubuh kucing. Kesembuhan kucing sangat tergantung kekebalan tubuh kucing tersebut. Obat yang diberikan hanya bertujuan mencegah infeksi lain yang disebabkan bakteri dan meningkatkan kondisi tubuh kucing. Perawatan intensif diperlukan agar kucing tetap makan dan memperoleh nutrisi yang cukup untuk melawan virus.
*Bagaimana mencegah penyakit ini ?
-> Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi yang teratur. Anak kucing dapat divaksinasi pada umur 8-10 minggu. Agar kekebalan yang terbentuk lebih terjamin sebaiknya vaksinasi diulang 1 bulan kemudian. Setelah itu vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahun. Untuk kucing dewasa atau berumur lebih dari 6 bulan yang belum pernah divaksinasi, vaksinasi bisa dilakukan tiap tahun.
*Bagaimana akibat jangka panjang penyakit ini ?
->Pada beberapa kasus, penyakit menyebabkan kerusakan usus yang sangat parah, sehingga kucing yang sembuh mengalami kesulitan untuk menyerap nutrisi makanan. Pada beberapa kasus lain kucing yang sembuh mengalami diare terus-menerus.
*Kapan sebaiknya membawa kucing baru ke rumah ?
-> Anda baru saja kehilangan kucing yang mati akibat penyakit ini. Akan tiba saatnya anda menginginkan penggantinya. Virus panleucopenia dapat bertahan hingga 1 tahun di lingkungan. Akan lebih baik bila anda menunggu setidaknya 1 tahun sebelum membawa kucing baru ke rumah. Bila ingin lebih cepat, tunggulah setidaknya 1 bulan sambil membersihkan kandang, peralatan makan, daerah yang diduga tercemar virus, dll dengan desinfektan yang tepat. Lebih baik lagi membawa kucing dewasa yang sudah di vaksinasi.
*Desinfektan jenis apa yang dapat membunuh virus ini ?
-> Sebagian besar desinfektan rumahan yang dijual bebas di supermarket tidak dapat membunuh virus ini. Carilah desinfektan khusus hewan di petshop-petshop atau tempat lain yang mengandung bahan aktif golongan formaldehida atau Chlorin.
-salam catlovers
Penyakit Jamur Cryptococcus Pada Kucing
Indonesia adalah negara tropis dengan udara bersuhu relatif stabil dan kelembaban yang tinggi. Kondisi udara seperti ini sangat cocok untuk pertumbuhan berbagai macam jamur penyebab penyakit, salah satunya adalah Cryptococcus neoformans. Jamur tersebut termasuk golongan kapang/ragi (yeast).
Jamur ini berukuran sangat kecil dan tidak terlihat mata telanjang, tetapi koloni yang berkembang biasanya terlihat seperti lapisan berwarna krem-coklat dan berlendir. Kapang C. neoformans berada dimana-mana, biasanya tumbuh dan berkembang di kotoran burung dan tumbuhan yang membusuk. C. neoformans sering menyerang pada kucing, terutama saluran pernafasannya. Penyebaran dimulai dari hidung, melalui aliran darah dapat menyebar ke otak, mata dan paru-paru. Tetapi umumnya menyerang bagian hidung, tenggorokan, jaringan wajah, mata dan otak.
Tanda-tanda kucing terkena C. neoformans
Kucing yang terkena biasanya mengalami pembengkakan hidung, pilek berat, luka pada hidung yang bengkak, suara nafas berat, kadang-kadang disertai demam, pengelupasan kulit di sekitar wajah dan kepala, pembengkakan kelenjar getah bening,gangguan syaraf dan mata.
Menular ke manusia & lama sembuhnya
Segera periksakan kucing anda ke dokter hewan terdekat, informasikan pula pada dokter hewan tersebut kemungkinan terkena penyakit jamur C. neoformans ini. Dokter hewan anda akan memberikan obat yang sesuai.
Perlu diperhatikan pula kalau penyakit ini bersifat kronis, lama sembuhnya dan memerlukan pengobatan selama 1-2 bulan atau lebih. Proses penyembuhan sangat tergantung terhadap parah-tidaknya penyakit dan pemberian obat yang teratur.
Yang tidak kalah penting penyakit ini bersifat zoonosis, yaitu dapat menyerang manusia. Penularan dapat terjadi melalui kucing, anjing ataupun langsung dari lingkungan, Jadi cucilah tangan setelah mengobati kucing kesayangan Anda.
*jaga dan sayangi kucing kita, agar terhindar dari segala penyakit.
-salam catlovers
Jamur ini berukuran sangat kecil dan tidak terlihat mata telanjang, tetapi koloni yang berkembang biasanya terlihat seperti lapisan berwarna krem-coklat dan berlendir. Kapang C. neoformans berada dimana-mana, biasanya tumbuh dan berkembang di kotoran burung dan tumbuhan yang membusuk. C. neoformans sering menyerang pada kucing, terutama saluran pernafasannya. Penyebaran dimulai dari hidung, melalui aliran darah dapat menyebar ke otak, mata dan paru-paru. Tetapi umumnya menyerang bagian hidung, tenggorokan, jaringan wajah, mata dan otak.
Tanda-tanda kucing terkena C. neoformans
Kucing yang terkena biasanya mengalami pembengkakan hidung, pilek berat, luka pada hidung yang bengkak, suara nafas berat, kadang-kadang disertai demam, pengelupasan kulit di sekitar wajah dan kepala, pembengkakan kelenjar getah bening,gangguan syaraf dan mata.
Menular ke manusia & lama sembuhnya
Segera periksakan kucing anda ke dokter hewan terdekat, informasikan pula pada dokter hewan tersebut kemungkinan terkena penyakit jamur C. neoformans ini. Dokter hewan anda akan memberikan obat yang sesuai.
Perlu diperhatikan pula kalau penyakit ini bersifat kronis, lama sembuhnya dan memerlukan pengobatan selama 1-2 bulan atau lebih. Proses penyembuhan sangat tergantung terhadap parah-tidaknya penyakit dan pemberian obat yang teratur.
Yang tidak kalah penting penyakit ini bersifat zoonosis, yaitu dapat menyerang manusia. Penularan dapat terjadi melalui kucing, anjing ataupun langsung dari lingkungan, Jadi cucilah tangan setelah mengobati kucing kesayangan Anda.
*jaga dan sayangi kucing kita, agar terhindar dari segala penyakit.
-salam catlovers
waktu atau jadwal vaksinasi pada kucing
vaksinasi pertama
Umur 8-10 minggu :
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
* Pemberian Obat cacing
vaksinasi kedua
Umur 12-14 minggu :
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Ulangan Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
vaksinasi ketiga
Umur 20 minggu :
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Rabies
Khusus Untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin sekalipun
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
* Vaksinasi Rabies
catatan : Selanjutnya vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahunnya untuk menjaga kandungan/titer antibodi dan kekebalan tetap tinggi.
Umur 8-10 minggu :
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
* Pemberian Obat cacing
vaksinasi kedua
Umur 12-14 minggu :
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Ulangan Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
vaksinasi ketiga
Umur 20 minggu :
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Rabies
Khusus Untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin sekalipun
* Pemeriksaan umum
* Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
* Vaksinasi Rabies
catatan : Selanjutnya vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahunnya untuk menjaga kandungan/titer antibodi dan kekebalan tetap tinggi.
kerangka kucing
Salah satu keistimewaan kucing adalah kemampuannya loncat atau jatuh dari tempat tinggi tanpa mengalami cidera/cidera yang fatal. Hal ini bisa terjadi karena energi kinetik benturan/tumbukan pada saat jatuh diserap olah sendi-sendi tulang, tendon dan otot-otot yang menyelimuti seluruh kerangka dan tubuh kucing. Kucing termasuk hewan yang memiliki susunan tulang yang banyak dan kecil-kecil.

*KETERANGAN :
* 1. leher, terdiri dari 7 buah tulang (vertebrae cervicalis)
* 2. bahu, tulang belikat (Scapulla)
* 3. tulang punggung, 13 vertebrae thoracalis
* 4. tulang punggung, 7 vertebrae lumbalis
* 5. tulang punggung, 3 tulang vertebrae sacralis bergabung menjadi satu
* 6. tulang panggul (ischium)
* 7. tulang paha (femur)
* 8. fibula (tulang betis)
* 9. tibia (tulang betis)
* 10. pergelangan kaki (tarsus)
* 11. telapak kaki (meta tarsus)
* 12. jari (phalank)
* 13. tulang ekor, 18-23 tulang vertebrae coccigea
* 14. tempurung lutut (patella)
* 15. tulang rusuk
* 16. telapak tangan (meta carpus)
* 17. cakar
* 18. pergelangan tangan (carpus)
* 19. ulna (tulang tangan)
* 20. radius (tulang tangan)
* 21. humerus (tulang siku)
* 22. tulang dada (sternum)
* 23. rahang bawah (mandibula)
* 24. rahang atas (maxilla)
* 25. tulang kepala
*semoga bermanfaat
-salam catlovers

*KETERANGAN :
* 1. leher, terdiri dari 7 buah tulang (vertebrae cervicalis)
* 2. bahu, tulang belikat (Scapulla)
* 3. tulang punggung, 13 vertebrae thoracalis
* 4. tulang punggung, 7 vertebrae lumbalis
* 5. tulang punggung, 3 tulang vertebrae sacralis bergabung menjadi satu
* 6. tulang panggul (ischium)
* 7. tulang paha (femur)
* 8. fibula (tulang betis)
* 9. tibia (tulang betis)
* 10. pergelangan kaki (tarsus)
* 11. telapak kaki (meta tarsus)
* 12. jari (phalank)
* 13. tulang ekor, 18-23 tulang vertebrae coccigea
* 14. tempurung lutut (patella)
* 15. tulang rusuk
* 16. telapak tangan (meta carpus)
* 17. cakar
* 18. pergelangan tangan (carpus)
* 19. ulna (tulang tangan)
* 20. radius (tulang tangan)
* 21. humerus (tulang siku)
* 22. tulang dada (sternum)
* 23. rahang bawah (mandibula)
* 24. rahang atas (maxilla)
* 25. tulang kepala
*semoga bermanfaat
-salam catlovers
Langganan:
Postingan (Atom)